narsisnya aqq..

narsisnya aqq..

Kamis, 10 Maret 2011

Elektrokimia II : Sel Elektrolisis



Dalam tulisan ini, kita akan mempelajari tentang reaksi-reaksi sel elektrolisis (aspek kualitatif). Kemudian kita akan menghitung massa endapan logam dan volume gas yang dihasilkan dari reaksi elektrolisis (aspek kuantitatif). Kita juga akan mempelajari pengaruh besarnya arus listrik terhadap kuantitas produk elektrolisis yang dihasilkan.
Sel Elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks yang diinginkan dan digunakan secara luas di dalam masyarakat kita. Baterai aki yang dapat diisi ulang merupakan salah satu contoh aplikasi sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari (lihat Elektrokimia I : Penyetaraan Reaksi Redoks dan Sel Volta). Baterai aki yang sedang diisi kembali (recharge) mengubah energi listrik yang diberikan menjadi produk berupa bahan kimia yang diinginkan. Air, H2O, dapat diuraikan dengan menggunakan listrik dalam sel elektrolisis. Proses ini akan mengurai air menjadi unsur-unsur pembentuknya. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :     2 H2O(l) ——>  2 H2(g) + O2(g)
Rangkaian sel elektrolisis hampir menyerupai sel volta. Yang membedakan sel elektrolisis dari sel volta adalah, pada sel elektrolisis, komponen voltmeter diganti dengan sumber arus (umumnya baterai). Larutan atau lelehan yang ingin dielektrolisis, ditempatkan dalam suatu wadah. Selanjutnya, elektroda dicelupkan ke dalam larutan maupun lelehan elektrolit yang ingin dielektrolisis. Elektroda yang digunakan umumnya merupakan elektroda inert, seperti Grafit (C), Platina (Pt), dan Emas (Au). Elektroda berperan sebagai tempat berlangsungnya reaksi. Reaksi reduksi berlangsung di katoda, sedangkan reaksi oksidasi berlangsung di anoda. Kutub negatif sumber arus mengarah pada katoda (sebab memerlukan elektron) dan kutub positif sumber arus tentunya mengarah pada anoda. Akibatnya, katoda bermuatan negatif dan menarik kation-kation yang akan tereduksi menjadi endapan logam. Sebaliknya, anoda bermuatan positif dan menarik anion-anion yang akan teroksidasi menjadi gas. Terlihat jelas bahwa tujuan elektrolisis adalah untuk mendapatkan endapan logam di katoda dan gas di anoda.
Ada dua tipe elektrolisis, yaitu elektrolisis lelehan (leburan) dan elektrolisis larutan. Pada proses elektrolisis lelehan, kation pasti tereduksi di katoda dan anion pasti teroksidasi di anoda. Sebagai contoh, berikut ini adalah reaksi elektrolisis lelehan garam NaCl (yang dikenal dengan istilah sel Downs) :
Katoda (-)            :   2 Na+(l) + 2 e- ——>  2 Na(s) ……………….. (1)
Anoda (+)            :   2 Cl-(l) Cl2(g) +  2 e- ……………….. (2)
Reaksi sel            :   2 Na+(l) +  2 Cl-(l) ——>  2 Na(s) +  Cl2(g) ……………….. [(1) + (2)]
Reaksi elektrolisis lelehan garam NaCl menghasilkan endapan logam natrium di katoda dan gelembung gas Cl2 di anoda. Bagaimana halnya jika lelehan garam NaCl diganti dengan larutan garam NaCl? Apakah proses yang terjadi masih sama? Untuk mempelajari reaksi elektrolisis larutan garam NaCl, kita mengingat kembali Deret Volta (lihat Elektrokimia I : Penyetaraan Reaksi Redoks dan Sel Volta).
Pada katoda, terjadi persaingan antara air dengan ion Na+. Berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi, air memiliki red yang lebih besar dibandingkan ion Na+. Ini berarti, air lebih mudah tereduksi dibandingkan ion Na+. Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di katoda adalah air. Sementara, berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi, nilai red ion Cl- dan air hampir sama. Oleh karena oksidasi air memerlukan potensial tambahan (overvoltage), maka oksidasi ion Cl- lebih mudah dibandingkan oksidasi air. Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di anoda adalah ion Cl-. Dengan demikian, reaksi yang terjadi pada elektrolisis larutan garam NaCl adalah sebagai berikut :
Katoda (-)            :   2 H2O(l) +  2 e- ——>  H2(g) +  2 OH-(aq) ……………….. (1)
Anoda (+)            :   2 Cl-(aq) ——>  Cl2(g) +  2 e- ……………….. (2)
Reaksi sel            :   2 H2O(l) +  2 Cl-(aq) ——>  H2(g) +  Cl2(g) +  2 OH-(aq) ……………………. [(1) + (2)]
Reaksi elektrolisis larutan garam NaCl menghasilkan gelembung gas H2 dan ion OH­(basa) di katoda serta gelembung gas Cl2 di anoda. Terbentuknya ion OH- pada katoda dapat dibuktikan dengan perubahan warna larutan dari bening menjadi merah muda setelah diberi sejumlah indikator fenolftalein (pp). Dengan demikian, terlihat bahwa produk elektrolisis lelehan umumnya berbeda dengan produk elektrolisis larutan.
Selanjutnya kita mencoba mempelajari elektrolisis larutan Na2SO4. Pada katoda, terjadi persaingan antara air dan ion Na+. Berdasarakan nilai red, maka air yang akan tereduksi di katoda. Di lain sisi, terjadi persaingan antara ion SO42- dengan air di anoda. Oleh karena bilangan oksidasi S pada SO4-2 telah mencapai keadaan maksimumnya, yaitu +6, maka spesi SO42- tidak dapat mengalami oksidasi. Akibatnya, spesi air yang akan teroksidasi di anoda. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Katoda (-)            :   4 H2O(l) +  4 e- ——>  2 H2(g) +  4 OH-(aq) ……………….. (1)
Anoda (+)            :   2 H2O(l) ——>   O2(g) +  4 H+(aq) +  4 e- ……………….. (2)
Reaksi sel            :   6 H2O(l) ——>  2 H2(g) +  O2(g) +  4 H+(aq) +  4 OH-(aq) …………………….. [(1) + (2)]
6 H2O(l) ——>  2 H2(g) +  O2(g) +  4 H2O(l) …………………. [(1) + (2)]
2 H2O(l) ——>  2 H2(g) +  O2(g) …………………….. [(1) + (2)]
Dengan demikian, baik ion Na+ maupun SO42-, tidak bereaksi. Yang terjadi justru adalah peristiwa elektrolisis air menjadi unsur-unsur pembentuknya. Hal yang serupa juga ditemukan pada proses elektrolisis larutan Mg(NO3)2 dan K2SO4.
Bagaimana halnya jika elektrolisis lelehan maupun larutan menggunakan elektroda yang tidak inert, seperti Ni, Fe, dan Zn? Ternyata, elektroda yang tidak inert hanya dapat bereaksi di anoda, sehingga produk yang dihasilkan di anoda adalah ion elektroda yang larut (sebab logam yang tidak inert mudah teroksidasi). Sementara, jenis elektroda tidak mempengaruhi produk yang dihasilkan di katoda. Sebagai contoh, berikut adalah proses elektrolisis larutan garam NaCl dengan menggunakan elektroda Cu :
Katoda (-)            :   2 H2O(l) +  2 e- ——>  H2(g) +  2 OH-(aq) ……………………..  (1)

Anoda (+)            :   Cu(s) ——>  Cu2+(aq) +  2 e- ……………………..  (2)
Reaksi sel            :   Cu(s) +  2 H2O(l) ——>  Cu2+(aq) +  H2(g) +  2 OH-(aq) ……………………..  [(1) + (2)]
Dari pembahasan di atas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan reaksi elektrolisis :
  1. Baik elektrolisis lelehan maupun larutan, elektroda inert tidak akan bereaksi; elektroda tidak inert hanya dapat bereaksi di anoda
  2. Pada elektrolisis lelehan, kation pasti bereaksi di katoda dan anion pasti bereaksi di anoda
  3. Pada elektrolisis larutan, bila larutan mengandung ion alkali, alkali tanah, ion aluminium, maupun ion mangan (II), maka air yang mengalami reduksi di katoda
  4. Pada elektrolisis larutan, bila larutan mengandung ion sulfat, nitrat, dan ion sisa asam oksi, maka air yang mengalami oksidasi di anoda
Salah satu aplikasi sel elektrolisis adalah pada proses yang disebut penyepuhan. Dalam proses penyepuhan, logam yang lebih mahal dilapiskan (diendapkan sebagai lapisan tipis) pada permukaan logam yang lebih murah dengan cara elektrolisis. Baterai umumnya digunakan sebagai sumber listrik selama proses penyepuhan berlangsung. Logam yang ingin disepuh berfungsi sebagai katoda dan lempeng perak (logam pelapis) yang merupakan logam penyepuh berfungsi sebagai anoda. Larutan elektrolit yang digunakan harus mengandung spesi ion logam yang sama dengan logam penyepuh (dalam hal ini, ion perak). Pada proses elektrolisis, lempeng perak di anoda akan teroksidasi dan larut menjadi ion perak. Ion perak tersebut kemudian akan diendapkan sebagai lapisan tipis pada permukaan katoda. Metode ini relatif mudah dan tanpa biaya yang mahal, sehingga banyak digunakan pada industri perabot rumah tangga dan peralatan dapur.
Setelah kita mempelajari aspek kualitatif reaksi elektrolisis, kini kita akan melanjutkan dengan aspek kuantitatif sel elektrolisis. Seperti yang telah disebutkan di awal, tujuan utama elektrolisis adalah untuk mengendapkan logam dan mengumpulkan gas dari larutan yang dielektrolisis. Kita dapat menentukan kuantitas produk yang terbentuk melalui konsep mol dan stoikiometri.
Satuan yang sering ditemukan dalam aspek kuantitatif sel elektrolisis adalah Faraday (F). Faraday didefinisikan sebagai muatan (dalam Coulomb) mol elektron. Satu Faraday equivalen dengan satu mol elektron. Demikian halnya, setengah Faraday equivalen dengan setengah mol elektron. Sebagaimana yang telah kita ketahui, setiap satu mol partikel mengandung 6,02 x 1023 partikel. Sementara setiap elektron mengemban muatan sebesar  1,6 x 10-19 C. Dengan demikian :
1 Faraday  =  1 mol elektron  =  6,02 x 1023 partikel elektron x 1,6 x 10-19 C/partikel elektron 1 Faraday  =  96320 C (sering dibulatkan menjadi 96500 C untuk mempermudah perhitungan)
Hubungan antara Faraday dan Coulomb dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
Faraday  =  Coulomb / 96500
Coulomb  =  Faraday x 96500
Coulomb adalah satuan muatan listrik. Coulomb dapat diperoleh melalui perkalian arus listrik (Ampere) dengan waktu (detik). Persamaan yang menunjukkan hubungan Coulomb, Ampere, dan detik adalah sebagai berikut :
Coulomb  =  Ampere  x  Detik
Q  =  I  x  t
Dengan demikian, hubungan antara Faraday, Ampere, dan detik adalah sebagai berikut :
Faraday  =  (Ampere  x  Detik)  /  96500
Faraday  =  (I  x  t)  /  96500
Dengan mengetahui besarnya Faraday pada reaksi elektrolisis, maka mol elektron yang dibutuhkan pada reaksi elektrolisis dapat ditentukan. Selanjutnya, dengan memanfaatkan koefisien reaksi pada masing-masing setengah reaksi di katoda dan anoda, kuantitas produk elektrolisis dapat ditemukan.
Berikut ini adalah beberapa contoh soal aspek kuantitatif sel elektrolisis :
1. Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda inert dihasilkan gas oksigen sebanyak 5,6 L pada STP. Berapakah jumlah listrik dalam Coulomb yang dialirkan pada proses tersebut?
Penyelesaian :
Reaksi elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda inert adalah sebagai berikut :
Katoda (-)   :  Ag+ +  e- ——>  Ag
Anoda (+)   :  2 H2O(l) ——>  O2(g) +  4 H+(aq) +  4 e-
Gas O2 terbentuk di anoda. Mol gas O2 yang terbentuk sama dengan 5,6 L / 22,4 L = ¼ mol O2
Berdasarkan persamaan reaksi di anoda, untuk menghasilkan ¼ mol gas O2, maka jumlah mol elektron yang terlibat adalah sebesar  4 x ¼ = 1 mol elektron.
1 mol elektron = 1 Faraday = 96500 C
Jadi, jumlah listrik yang terlibat adalah sebesar 96500 C
2. Unsur Fluor dapat diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaF. Berapakah waktu yang diperlukan untuk mendapatkan 15 L gas fluorin ( 1 mol gas mengandung 25 L gas) dengan arus sebesar 10 Ampere?
Penyeleasian :
Reaksi elektrolisis lelehan NaF adalah sebagai berikut :
K (-) : Na+(l) +  e- ——>  Na(s)
A (-) : 2 F-(l) ——>  F2(g) +  2 e-
Gas F2 terbentuk di anoda. Mol gas F2 yang terbentuk adalah sebesar 15 L / 25 L = 0,6 mol F2
Berdasarkan persamaan reaksi di anoda, untuk menghasilkan 0,6 mol gas F2, akan melibatkan mol elektron sebanyak 2 x 0,6 = 1,2 mol elektron
1,2 mol elektron = 1,2 Faraday
Waktu yang diperlukan dapat dihitung melalui persamaan berikut :
Faraday = (Ampere x Detik) / 96500
1,2  =  (10 x t)  / 96500
t  =  11850 detik  =  3,22 jam
Jadi, diperlukan waktu selama 3,22 jam untuk menghasilkan 15 L gas fluorin
3. Arus sebesar 0,452 A dilewatkan pada sel elektrolisis yang mengandung lelehan CaCl2 selama 1,5 jam. Berapakah jumlah produk yang dihasilkan pada masing-masing elektroda?
Penyelesaian :
Reaksi elektrolisis lelehan CaCl2 adalah sebagai berikut :
K (-) : Ca2+(l) +  2 e- ——>  Ca(s)
A (+) : 2 Cl-(l) ——>  Cl2(g) +  2 e-
Mol elektron yang terlibat dalam reaksi ini dapat dihitung dengan persamaan berikut :
Faraday  =  (Ampere x Detik) / 96500
Faraday  =  (0,452 x  1,5  x  3600) / 96500  mol elektron
Berdasarkan persamaan reaksi di katoda, mol Ca yang dihasilkan adalah setengah dari mol elektron yang terlibat. Dengan demikian, massa Ca yang dihasilkan adalah :
Massa Ca = mol Ca x Ar Ca
Massa Ca  =  ½  x  (0,452 x  1,5  x  3600) / 96500  x  40  =  0,506 gram Ca
Berdasarkan persamaan reaksi di anoda, mol gas Cl2 yang dihasilkan adalah setengah dari mol elektron yang terlibat. Dengan demikian, volume gas Cl2 (STP) yang dihasilkan adalah :
Volume gas Cl2 = mol Cl2 x 22,4 L
Volume gas Cl2 =  ½  x  (0,452 x  1,5  x  3600) / 96500  x  22.4 L  =  0,283 L gas Cl2
Jadi, produk yang dihasilkan di katoda adalah 0,506 gram endapan Ca dan produk yang dihasilkan di anoda adalah 0,283 L gas Cl2 (STP)
4. Dalam sebuah percobaan elektrolisis, digunakan dua sel yang dirangkaikan secara seri. Masing-masing sel menerima arus listrik yang sama. Sel pertama berisi larutan AgNO3, sedangkan sel kedua berisi larutan XCl3. Jika setelah elektrolisis selesai, diperoleh 1,44 gram logam Ag pada sel pertama dan 0,12 gram logam X pada sel kedua, tentukanlah massa molar (Ar) logam X tersebut!
Penyelesaian :
Reaksi elektrolisis larutan AgNO3 :
K (-) :  Ag+(aq) +  e- ——>  Ag(s)
A (+) : 2 H2O(l) ——>  O2(g) +  4 H+(aq) +  4 e-
Logam Ag yang dihasilkan sebanyak 1,44 gram; dengan demikian, mol logam Ag yang dihasilkan sebesar  1,44 / 108 mol Ag
Berdasarkan persamaan reaksi di katoda, mol elektron yang dibutuhkan untuk menghasilkan logam Ag sama dengan mol logam Ag (koefisien reaksinya sama)
Sehingga, mol elektron yang digunakan dalam proses elektrolisis ini adalah sebesar   1,44 / 108 mol  elektron
Reaksi elektrolisis larutan XCl3 :
K (-) :  X3+(aq) +  3 e- ——>  X(s)
A (+) : 2 Cl-(l) ——>  Cl2(g) +  2 e-
Arus yang sama dialirkan pada sel kedua, sehingga, mol elektron yang digunakan dalam proses elektrolisis ini sama seperti sebelumya, yaitu sebesar 1,44 / 108 mol  elektron
Berdasarkan persamaan reaksi di katoda, mol logam X yang dihasilkan sama dengan  1 / 3 kali mol elektron, yaitu sebesar  1 / 3  x  1,44 / 108 mol X
Massa logam X  =  0,12 gram; dengan demikian, massa molar (Ar) logam X adalah sebagai berikut:
mol  =  massa / Ar
Ar  = massa / mol
Ar  =  0,12 / (1 / 3  x  1,44  / 108)  =  27
Jadi, Ar dari logam X adalah 27
Referensi:
Andy. 2009. Pre-College Chemistry.
Chang, Raymond. 2007. Chemistry Ninth Edition. New York: Mc Graw Hill.
Moore, John T. 2003. Kimia For Dummies. Indonesia:Pakar Raya.

Minggu, 06 Maret 2011

-OMG-

gag tau harus ngomong appa......
yang pasti "bingung....banget!"............
sampe" tulisan ini sama yang ada di hati beda!!!!
Ya Tuhan........

Sabtu, 05 Maret 2011

-punggung itu-

memory of 2007


semester 1....
hm... hari pertama tes.. ouc! bukan hal menyenangkan.....
B.arab pula! pelajaran yang selalu jeblog..(musti di tambal) wkwkwk..
pagi-pagi udah ribett cari tempat duduk... biassa kan suka campur sama kakak kelas..( horre)
mungkin pikir guru supaya murid" pada gag kerjasama and nyontek.... (hehehe)..
tetep ajja yang nyontek""... kerjasama""... yang pusing"" and yang bingung"".. hu..
(saya tidak termasuk) hoo..
kelas lantai 2.. hu...
cape naik turun tangga... hufth...
pas masuk kelas... ets.... no 201.. sampingnya.. cewek! owh.. sebangku sama cewek! (seneng gag seneng sih,,) abisnya suka ribet...
pelajaran pertamapun akhirnya dimulai.. B.arab.
pusingnya minta ampun, yakin.. ada yang gag ngerti lagi! tulisannya arab gundul! hahaha ( baru cukur rambut).. saatnya melancarkan aksi ketika gag ngerti..
- pilih kata yang familiar...
- pilih jawaban yang ada sangkut paut kata sama soal..
- pilih jawaban berdasarkan feel..
setelah semua taktik di lancarkan buntu,... hal terakhir yang harus di lakukan..
- nanya sama kaka kelas.
oke.. naya sama kaka yang di samping deh.. " maaf ya dek gag ngerti kakak juga!"
jawaban si kakak gitu hanya membuat dia malu ajj! he.. gag bisa jawab pertanyaan adek kelas.. wkwkwk
sorry ya kak (hehehe)..
"coba naya ma"..." deh, dia pasti bisa! kata si kakak.. (temen sekelasnya X).
dalam hati.." hm.. nanya gag ya? tu orang kayaknya dingin banget! (ess X)..
gag pernah nengok dah.. gag pegel apa tu pundak.. nanya kek.. ngobrol ke.. ( maksudnya kalo lagi istirahat getuu...!) ini mah.. di pikir-pikir.. masuk kalo udah mau ngisi soal.. keluar sebelum orang lain keluar! (jiah.. hantu.. kale..)
dengan penuh keberanian... aku toel ajja tuh punggungnya "pake pinsil"... bukan pake tangan lho!!!
"iya apa?" katanya.. seketika aku mengidap penyakit gagap! .. hehehe..
"ini kak mau nanya.. boleh gag? no 44 kelas X!" hee , owh.. itu sih tentang " athaf - kata sambung dalam b.arab....  hm.. ini disuruh menentukan kalimat awalnya.. jadi harus dicari dulu dimana titiknya.... menurut kakak sih jawabannya A! maaf ya kalo salah.. kakak juga ragu!" katanya..
seketika aku terpaku (lebe).. hm...
dari situlah awal perkenalan kami.. (hehehe)........
thanks to Pel.B arab.. hehehe......
ternyata dia gag sedingin yang aku bayangkan.... orangnya supel..serru........ (lebih dari serru).
berlanjut... dan berlanjut....
meski setiap hari cuma ngeliatin punggungnya ajj tuh dari belakang... heahahah...(cimon)

-matahari-

Jumat, 04 Maret 2011

Curhat --__--

beban masalah sering terasa berkurang>. karena "curhat"...
hmm... terimakasih teman telah menjadi pendengar setiaku........
padahal mungkin kamu gak ngerti dengan semua yang aku ceritain.. kamu hanya manggut-manggut...
mengiyakan.. agar aku tak mengoceh berkepanjangan....
aku doakan supaya telingamu tak lelah mendengar suara indahku.. hmm (agak maksa ya!)

-jumat-
malam inni  ku pergunakan sebaik""nya dengan curhat abis-abisan sama teman SMA..
meski lewat tlpn..
mungkin kalo tu tlpn bisa ngomong, udah jerit-jerit minta di matiin karena capek!! wkwkwkwk
Ira Nurhasanah ntu nama temen aq yang udah setia selama tiga taun di sma menjadi konsultan pribadiku... hahaha(tanpa dibayar) ...
kadang kalo udah gajian dari mama di traktir ES BON"" hahaha.. gak berkelas....
cerita ke kanan ke kiri.. ujung""nya gajebo.. hm..........
setidaknya meringankan bebanku, tapi mungkin menambah ribet dia! hahahaha.
kangen curhat langsung,,, huuu
udah lama gaa ktemu.. udah pada sibuk jadi mahasiwa...(lebe)....
hm... kangen kalian semua..

_bintang_

Kamis, 03 Maret 2011

Pilihan..

kenapa keduanya harus datang bersamaan " di waktu yang tidak tepat??"


-matahari-
setelah semua kebohongan dan rasa sakit yang kamu berikan...
kenapa aku masih bisa memaafkanmu?? aku tak tau itu.. kata memaafkan terucap dengan tulus dari bibirku....
aku bukan mengharapkanmu kembali! bukan.... (aku harap begitu)
no body's perfect....  tetapi kekuranganmu itu malah membuat aku ingin selalu melengkapinya...
aku tak berniat menyakiti seseorang! (tak satupun!) apalagi orang yang sama-sama menyayangi kamu...
tetapi setiap aku tau dia selalu menyebut namamu.. rasa benci 'kesal' itu pasti ada...
aku tau apa yang dia rasakan.. samma seperti aku.. merasa dibohongi!!
tetapi ada kalanya keegoisan menghampiriku... merasa bahwa youJustForMe..
selalu aku ingin menyalahkanmu! kamu yang memulai semua ini! kammu!!
sekarang.. kenapa kamu datang lagi di hadapanku...
mungkin (dengan kebohongan" barumu!!!) aku benci itu!!!
tapi kenapa aku tidak bisa berkata "tidak" untuk kamu??
aku bukan menangisi dirimu.. tetapi aku menangisi kenapa aku selalu terlihat lemah di hadapanmu...


-bulan-
aku tak tau kenapa kamu bisa tertulis di jalan hidupku...
aku malah bingung,, apa yang harus aku lakukan padamu..
kamu terlalu baik dan aku takut menyakitimu... aku takut memberi harapan bagimu..
tapi aku juga takut kalau kamu membenci aku..
kenapa hanya ada dua pilihan.. 'dicintai' atau mungkin bisa 'dibenci'....
aku takut......... aku tak mau mengalami hal serupa kesekian kalinya....
kamu mungkin terlalu baik.......
hufth... aku bingung..

pasti ada jalan terbaik... memilih... atau tidak sama sekali!!!!



  post by

-bintang-

Rabu, 02 Maret 2011

assalamiualaikum........
hm.... mendung lagi... hujan deras kayaknyamah.. berkah dari tuhan yang patut di syukuri...
serasa ada yang hilang ketika hp tak berdering... hm.. pada kemana att orang" teh??
bosen kali ya smsan... baru juga.... ye.....
diam itu dingin, kaku, akh.. bener gag sih...
kok ada ya makhluk kayak gitu, susah mengekspresikan perasaan.. nyiksa batin sendiri tah,,,
tapi matanya tajem banget,, sekali ketatap.. "jlep" aja hati teh... wah... lebe akku...

dear diary.. on wednesday

udah lamma gag nulis di blog nih flend... padahal banyak banget yang mau di ceritain...
hmmm....
kembali kuliah... dengan berbagai tugas,,,,,, yap.. semangattt! itu kata"" yang aku ucapkan untuk  menguatkan!!! inget mamma.. pappa... haduh......
tetapi kembali sama temen" di kelas lebih asyik.... melepas beban dengan ketawa-ketiwi....
kembali ngeliat temen"" dengan problema cintanya.... hahaha....
tau gag plend.. ada cinta malu" kucing... ada cinta segi empat... wah.. pokonya macem"".... hehehe... jadi sukka pengen ketawa kalo ngeliatnya>>>  ntar aku ceritain deh.....  aku mandi dullu akh...... dah!!